Kunci keberhasilan membuat konten di Instagram adalah tingginya engangement Instagram. Engagement Instagram dapat diartikan sebagai interaksi dari audiens atau followers yang dapat diukur dari jumlah like, komen, share, dan save. Dikutip dari suara.com Jumlah pengguna Instagram di Indonesia mencapai 99,15 juta orang atau setara 35,7 persen dari total populasi. Dari jangkauan iklan Instagram, ada 52,3 persen audiens adalah pengguna perempuan, sementara 47,7 persen sisanya adalah laki-laki.
Data tersebut tentunya membuat Instagram memiliki daya tarik tersendiri bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis ataupun membranding diri sendiri. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Anda untuk mencapai tujuan meningkatkan engangement di Instagram yang sesuai dengan algoritma Instagram. Berikut 7 tips bikin engagement instagram meningkat.
Konten saveable adalah konten yang membuat audiens kita tertarik untuk menyimpan konten tersebut ke dalam galeri simpanan instagramnya. Konten yang banyak di save oleh audiens maka akan membuat jangkauan audiens semakin jauh dan luas. Cara untuk membuat konten yang saveable adalah dengan menentukan target market kemudian juga harus berdasarkan hasil riset sehingga informasi yang diberikan jelas.
Ciri-ciri dari konten yang saveable adalah konten yang berisikan informasi penting dari suatu produk ataupun mengenai berbagi tips atau cara. Contohnya seperti konten tips merawat kulit sehat pada produk skincare dan masih banyak lagi.
Dikutip dari qiscus.com Hashtag Instagram masih menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dan engagement. Sebuah postingan dengan setidaknya satu hashtag di Instagram bisa mendapatkan engagement hingga 12.6% daripada yang tidak menggunakan hashtag.
Hastag yang relevan dengan isi konten akan membuat konten yang Anda buat akan dilihat oleh banyak orang sehingga mendorong meningkatnya engagement Instagram Anda meningkat. Perlu diingat juga bahwa jangan terlalu menggunakan banyak hashtag dalam satu postingan. Konten yang baik hanya perlu minimal 5 sampai 10 hashtag saja.
Konten yang saveable juga tidak terlepas dari caption pada postingan yang menarik perhatian audiens. Tujuan dari hal ini adalah mengajak audiens atau followers berinteraksi satu sama lain, juga agar followers terhindar dari rasa bosan saat melihat postingan Anda.
Cara membuat caption yang menarik perhatian followers adalah dengan memperhatikan target sasaran market Anda. Jika target market Anda adalah kaum milenial atau anak muda, maka caption yang dibuat pun disarankan untuk mengikuti gaya bahasa mereka. Kemudian juga jangan terlalu panjang dan pada kalimat awal disarankan agar memakai pilihan kalimat yang mencuri perhatian audience.
Baca juga:
4 Rekomendasi Free Website Design
Yuk Temukan Cuan Lewat Website Desain Grafis
Untuk mengunggah sebuah konten di Instagram tidak hanya bisa melalui feed saja, tetapi juga bisa lewat fitur instastory. Dikutip dari CNN Indonesia Tercatat fitur tersebut digunakan oleh 250 juta pengguna aktif Instagram setiap harinya. Fitur instastory ini berdurasi maksimal 15 detik dimana fitur ini berfungsi sebagai jembatan bagi pengguna Instagram untuk membagikan momen secara real-time
Selain itu, di dalam fitur instastory tersedia berbagai macam fitur yang dapat meningkatkan engagement Instagram kita seperti fitur polling, qna, filter video/foto, musik dan juga dapat membagikan postingan yang baru diunggah lewat feed Instagram.
Konten dan caption yang menarik akan berpengaruh terhadap followers atau pengguna Instagram lainnya untuk berkomentar di postingan Anda. Ketika ada sebuah komentar pada postingan Anda, usahakan balas segera komentar tersebut. Hal ini akan memunculkan adanya interaksi antara Anda dengan followers yang kemudian dapat berpengaruh pada kedekatan Anda dengan followers dan juga akan berdampak pada meningkatnya engagement Instagram Anda.
Maksud dari manajemen Instagram dengan baik adalah jadwal posting konten yang benar dan konsisten dalam membuat konten untuk di posting. Dilansir dari kumparan.com Waktu terbaik untuk posting ialah pada saat jam makan siang, yakni dari pukul 11 hingga 1 siang serta usai jam kerja, yakni pukul 7 hingga 9 malam.
Pada saat jam makan siang, tidak sedikit orang yang menikmati makan siangnya sambil berselancar di media sosial mereka, terutama Instagram. Baik untuk mengetahui kabar terbaru ataupun mencari hiburan untuk refreshing sejenak.
Sedangkan, waktu posting seusai jam kerja adalah waktu dimana banyak pengguna Instagram yang mengecek timeline mereka saat sudah selesai melakukan pekerjaannya dan tiba di rumah untuk beristirahat. Namun tidak sedikit juga pengguna Instagram yang ketika tiba dirumah langsung merebahkan diri mereka, baik itu di sofa ataupun di kasur sambill memeriksa Instagram untuk menyegarkan pikiran sejenak.
Kemudian, konsisten dalam membuat konten untuk di posting pun akan berpotensi besar menaikkan engagement Instagram. Hal ini disebabkan karena efeknya akan mengetahui konten apa dan bagaimana yang disukai followers atau audiens Instagram.
Long Distance Creator merupakan Digital Agency yang siap membantu bisnis melakukan strategi pemasaran digital terintegrasi sehingga dapat memberikan hasil yang terukur dan berkelanjutan. Dengan tim yang berpengalaman, Long Distance Creator mampu mengembangkan bisnis Anda dan personal branding secara signifikan melalui strategy digital yang tepat. Jangkau lebih banyak peluang dengan program yang sesuai kebutuhan.
Itulah beberapa tips mengenai cara meningkatkan engagement di Instagram. Long Distance Creator mampu mengembangkan bisnis Anda dan personal branding untuk meningkatkan engagement di Instagram. Yuk langsung terapkan pada Instagram Anda! Jangan lupa follow Instagram Long Distance Creator untuk berita terbaru @longdistancecreator 🙂