Mengikuti perkembangan dan berbagai perubahan yang terjadi di dalam bisnismu, termasuk juga cara konsumen memandang brand awareness-mu di era digital saat ini. Tentu saja banyak membawa sudut pandang yang berbeda.
Seperti yang diketahui, bahwa saat ini semakin maraknya marketing berbasis platform digital. Tidak heran jika itu mengubah kebiasaan yang baru bagi sebuah perusahaan untuk mengiklankan brand awareness-nya melalui media sosial. Sehingga kebiasaan ini membawa fenomena yang baru dengan menghadirkan seorang influencer.
Tidak kalah saing juga dengan brand ambassador yang selalu meningkatkan eksistensi kamu. Walaupun keduanya memiliki kemiripan, tetapi tahukah kamu seorang influencer dan Brand Ambassador memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda?
Apa itu Brand Ambassador & Influencer serta Perbedaannya
Brand Ambassador merupakan orang-orang di semua kalangan yang menyukai sebuah brand tertentu yang dengan penuh kesetiaan. Mereka mempromosikan brand dalam cakupan yang lebih panjang, karena mereka sudah dikontrak oleh perusahaan untuk mempromosikan sebuah brand dalam periode waktu tertentu. Brand Ambassador juga merupakan kontrak yang cukup eksklusif untuk brand dan dapat menjadi icon brand selama berjalannya kontrak.
Berbeda dengan influencer yang tugasnya menggunakan media sosial dan dapat diajak untuk bekerja sama dengan sebuah brand. Bisa dipastikan bahwa seorang influencer merupakan target audience yang akan dituju dari pengikutnya. Dengan alasan karena seorang influencer mempunyai followers yang banyak yang sangat memungkinkan memiliki pengaruh yang cukup besar kepada target audience. Namun, perbedaan apa saja dari seorang Influencer dan Brand Ambassador.
Influencer: Umumnya hanya mempromosikan produk atau jasa dalam waktu yang singkat dan mungkin hanya mengulas sekali tanpa pengulangan lagi.
Brand Ambassador: Mempromosikan produk atau jasa dalam cakupan waktu yang lebih lama dan panjang. Umumnya tugas Brand Ambassador harus menunjukkan citra yang baik dari perusahaan yang mereka tempati untuk bekerja sama.
Influencer: Sesuai dengan nama dan penjelasannya bahwa, seorang Influencer memiliki tanggung jawab yang paling utama adalah untuk mempengaruhi pikiran followers-nya (to influence). Dengan menulis review, blog, dan berbagai macam konten yang berhubungan dengan brand dengan tujuan untuk mendorong keinginan followers-nya supaya produk atau jasa yang mereka pasarkan laku terjual.
Brand Ambassador: Lain hal dari tugas seorang Brand Ambassador yang harus memahami betul sebuah brand yang dipromosikan. Tanggung jawab dari seorang Brand Ambassador dapat membangun kepercayaan publik dan berani menjadi cerminan wajah dari brand tersebut yang dipromosikan di konten media sosial.
Baca Juga :
Solusi Jitu Design Gratis Untuk Pemula Dengan Canva
Influencer: Dengan mengandalkan platform media sosial, maka mereka dapat langsung mempromosikan produk dari sebuah brand menggunakan akun media sosial mereka. Dengan begitu, followers-nya akan tahu tentang produk yang mereka promosikan. Brand Ambassador: Cakupan ruang lingkup dari Brand Ambassador lebih luas lagi dibandingkan seorang Influencer. Karena tugas dari Brand Ambassador harus mengerti betul apa saja keuntungan yang audience dapatkan ketika mereka akan membeli produk kamu. Dengan begitu istilah word of mouth sering kali dianggap sebagai memberitahukan informasi dari brand tersebut dan menyampaikannya ke orang lain.
Influencer: Kebanyakan seorang Influencer belum pernah menggunakan produk-produk sebelumnya. Sehingga mereka harus meminta sample terlebih dahulu, kemudian membuat review. Kerja sama ini biasanya akan berakhir setelah satu atau dua post setelah di review. Jadi, seorang Influencer bisa saja menjadi seorang Influence dari Brand yang lain setelah mereka berhasil mempromosikan brand tersebut.
Brand Ambassador: Beberapa Brand Ambassador merupakan pelanggan loyal dari sebuah brand. Sehingga mereka diwajibkan supaya dapat menjadi wajah dari brand itu. Maka dengan begitu, mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan brand yang mereka promosikan.
Influencer: Untuk Influencer sendiri, brand akan mencari followers terbanyak, reach, dan engagement rate yang bisa mempromosikan produk mereka. Kemudian, brand akan mempertimbangkan dengan niche yang bagus dan tepat. Setelah itu, brand akan mengajak kerja sama dengan Influencer.
Brand Ambassador : Saat Perusahaan ingin mencari seorang Brand Ambassador, mereka akan mencari siapa saja yang benar-benar menyukai brand itu. Kemudian mereka akan membuat program bagi pelanggan setia atau pengguna yang memiliki ketertarikan yang dapat dijadikan wajah dari Brand Ambassador.
Memang sih seorang Influencer dan Brand ambassador sama-sama mempromosikan brand dari produk mereka. Tetapi mereka memilki tugas dan tangung jawab yang berbeda.Jadi kamu sudah tahu belum seorang Influencer dan Brand Ambassador? Yuk, kamu bisa milih mana orang yang cocok untuk mempromosikan bisnismu.
Sumber :