Di era modern seperti saat ini, penggunaan teknologi mengalami peningkatan yang signifikan, lho! Media sosial sering kali dimanfaatkan, terlebih oleh para pelaku bisnis untuk social media marketing serta membangun komunikasi dengan calon konsumen. Kalian tahu ga sih? Ternyata media sosial memiliki jangkauan yang sangat luas, yang menjadi pertimbangan untuk melakukan social media marketing! Berdasarkan laporan terbaru dari We Are Social hingga Januari 2021, pengguna media social aktif secara global mencapai 4.20 miliar pengguna. Banyak banget kan? dan ini adalah suatu peningkatan yang luar biasa, karena pada tahun 2020, jumlahnya hanya berkisar 3.71 miliar.

Tapi, pemanfaatan media social juga harus diimbangi dengan strategi yang tepat, agar pelaku bisnis dapat memperoleh keuntungan maksimal seperti yang diharapkan. Nah, ada beberapa strategi yang bisa kalian gunakan berikut ini :
Gunakan foto dan gambar yang menarik
Penggunaan foto dan gambar yang menarik sangat penting. Agar calon pelanggan kalian tertarik dengan cepat. Kalian bisa gunakan foto dan gambar sebagai media penyampaian pesan atas jasa atau barang yang kalian tawarkan.
Buat konten yang menarik dan valuable
Strategi yang kedua yang bisa kalian lakukan adalah membuat konten yang menarik dan memiliki nilai. Sehingga konten yang kalian buat tidak hanya menarik konsumen dengan keindahan visualnya saja, tetapi juga sekaligus menjawab pertanyaan serta memberi manfaat untuk pembaca atau para calon konsumen kalian.
Dengan konten kalian yang valuable kalian bisa mendapat berbagai manfaat lho.. salah satunya dapat meningkatkan reputasi bisnis kalian dan ranking SEO kalian pasti akan semakin tinggi. Gimana? Keren, kan?
Bangun kredibilitas
Membangun kepercayaan adalah hal penting untuk suatu bisnis di media sosial. Mungkin kalian akan berpikir ini adalah hal yang rumit, namun nyatanya tidak serumit apa yang kalian bayangkan, lho. Kalian hanya perlu memulai dengan membangun brand awareness dengan menciptakan visibilitas online untuk menggambarkan bisnis kalian, seperti memperindah tampilan website dan media social milik kalian. Jika kalian tidak bisa melakukannya sendiri, kalian bisa pakai jasa agensi digital seperti LDC untuk membantu kalian me-manage media sosial kalian lebih menarik dan professional.
Gunakan teknik softselling
Sudah bukan era nya lagi nih jualan to the point! Saatnya kalian gunakan strategi campaign. Strategi ini dilakukan dengan memberikan value atau pesan yang akan didapat oleh calon konsumen kalian atas produk/ jasa yang kalian jual. Dengan strategi ini kalian akan menyampaikan nilai dari produk kalian secara tersirat agar calon konsumen kalian merasa bahwa mereka memang butuh produk kalian.
Gunakan fitur ads
Sudahkah kalian gunakan fitur Ads? Ads adalah fitur iklan dari beberapa platform, tentu sudah tidak asing lagi bagi kalian dong! Seperti yang sering kalian dengar yaitu facebook ads, instagram ads dan google ads. Ads akan memberikan kita kesempatan untuk mempromosikan produk atau jasa kita secara lebih luas dan spesifik. Kerennya kalian bisa mengatur sendiri sasaran kalian berdasarkan usia, jenis kelamin, geografis dan lain lain. Ingin tahu lebih tentang pemahaman Ads? Klik disini.

Dalam digital marketing, sangat penting bagi Anda untuk memahami Ads yang akan di gunakan dalam memposting sosial media. Saat ini untuk Anda yang ingin mengembangkan jangkauan pasar yang lebih luas, diperlukan media sosial sebagai strategi pemasaran. Banyaknya jumlah pengunjung media sosial Anda harus paham dengan istilah Ads agar produk yang Anda iklan kan sesuai dengan target yang diinginkan. Oleh karena itu, agar target iklan sesuai kita perlu mempertimbangkan Ads apa saja yang perlu diketahui. Yuk! simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Ukur Performa Digital Marketing dengan 6 Metrik ini disini
Cost Per Click (CPC)
Untuk beriklan Anda perlu mengeluarkan biaya, ketika iklan Anda sudah di tayangkan di website dan pengunjung mengklik iklan. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengoptimalkan dan memiliki budget yang rendah, maka Anda bisa menggunakan CPC untuk Ads Anda. Anda bisa menggunakan CPC melalui Facebook Ads atau Google Ads dan contoh iklan yang menggunakan CPC adalah Google Adsense.
Cost Per Mile ads (CPM)
Untuk jenis iklan ini Anda dibayar setiap seribu kali tayangan. Maksudnya adalah jenis iklan ini hanya membayar perseribu impression atau tayangan saja. Jika Anda ingin membangun Brand Awareness, CPM cocok digunakan dalam hal target audiens.
Jenis iklan ini digunakan untuk mengukur biaya campaign di media sosial. Adanya biaya di mana setiap iklan yang akan diklik akan berubah menjadi lead (prospek) yang dihasilkan. Untuk bisnis yang ingin memiliki kendali penuh atas brand bisa menggunakan CPL.
Cost Per Acquisition (CPA)
Jenis iklan ini merupakan bentuk iklan online di mana advertiser atau pengiklan akan membayar jika pengunjung melakukan aksi sesuai yang diharapkan pengiklan. Contoh Survey dan Polling.
Nah, setelah mengetahui penjelasan di atas, kira-kira seberapa penting Ads untuk diterapkan oleh advertiser dalam memasang iklan dalam sosial media?