
Pernahkah kamu melihat banyak sekali orang-orang mengantri bahkan berdesakan untuk membeli iPhone keluaran baru? Padahal harganya mahal? Ini merupakan sebuah contoh dari brand loyalty yang dapat menarik konsumen untuk melakukan jual beli terus-menerus. Hal ini tidak akan lepas dari trik yang dilakukan iPhone dalam memberikan brand loyalty pada produknya. Konsumen akan terus menerus melakukan pembelian dikarenakan mereka tahu dan percaya dengan kualitas yang diberikan oleh iPhone. 8 tips menciptakan brand loyalty akan berguna untuk membantu brand perusahaan lebih baik.
Kesetiaan konsumen menjadi titik keberhasilan dari suatu brand yang dapat mempertahankan kualitas produknya. Kamu juga pasti punya loyalitas terhadap brand yang kamu percayai dong. Mungkin brand skincare yang sudah cocok, atau brand coffee yang menarik hati. Oleh karena itu, setiap brand harus mempunyai brand loyalty agar mendapatkan kesetiaan dari pelanggannya.

Cara menciptakan brand loyalty
Kira-kira seperti apa, sih cara mendapatkan brand loyalty? Bisa dibilang susah-susah gampang, ya. Asalkan kamu selalu niat & terus berusaha pasti bisa kok mendapatkan impact yang bagus untuk bisnismu. Berikut beberapa cara menciptakan brand loyalty:
1. Meningkatkan brand engagement
Buatlah iklan yang menarik konsumen dengan mengikuti yang sedang viral. Cara yang mudah diterima oleh konsumen serta memberikan ketertarikan dengan produk yang dipromosikan.
2. Meningkatkan kualitas dan inovasi produk
Kualitas yang baik akan berdampak pada kesetiaan konsumen terhadap produk. Menginovasi produk merupakan cara terbaik agar memberikan nama yang baik juga untuk brandnya. Brand harus meng-upgrade kualitas produk dan terus berinovasi.
Jika kamu ingin menyenangkan hati konsumen, kamu harus menjadi brand yang mempunyai loyalitas yang tinggi. Caranya dengan memberikan kualitas tinggi dan standar yang cocok dengan konsumen. Jika ini dapat dilakukan maka, tidak ada alasan lain untuk konsumen berpaling dari brand kamu.
3. Menjaga konsistensi
Konsisten adalah salah satu faktor yang terpenting dalam membangun brand loyalty. Perubahan yang konsisten membuat konsumen akan bertahan pada produk yang dikeluarkan. Penuhi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Lakukanlah kesesuaian kualitas antara logo, serta elemen desain lainnya. Jangan menurunkan kualitas karena akan menyebabkan konsumen tidak mempercayai lagi.
4. Menyesuaikan dengan standar konsumen
Lakukanlah survei pasar agar mengetahui standar konsumen terhadap produk yang mereka miliki. Sesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Dilihat dari kualitas, model, pilihan material dan lain-lain.
5. Branding
Mengenalkan brand yang kamu punya melalui media sosial. Manfaatkan media sosial sebagai ajang promosi kamu. Berikan informasi yang akurat seperti keunggulan dari produk, dan kelebihan produk kamu dari produk lainnya.
Optimalkan bisnismu dengan ikuti perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen. Lakukan promosi di media sosial, website dan mempunyai toko online seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan lain-lain. Media sosial menjadi penghubung antara kamu dan konsumen.
6. Memastikan konsumen kembali
Adanya kartu member, voucher, keuntungan subscription, agar konsumen kembali untuk melakukan pembelian. Tawarkan juga promo dengan diskon 10-50% supaya konsumen tertarik untuk kembali.
7. Menunjukkan value
Mempunyai value akan mudah diminati oleh konsumen. Dikarenakan value akan menciptakan kepercayaan konsumen untuk tetap setia. Reputasi brand yang mempunyai value akan adanya minat pasar sehingga dapat terkoneksi dengan konsumen.
8. Fokuskan pada customer experience dan customer support
Untuk membangun brand loyalty ini merupakan salah satu cara dengan menggabungkan antara customer experience dan customer support. Konsumen akan merasa menjadi prioritas yang diperhatikan pada brand tersebut.
Jangan lupa untuk selalu tanggap dalam merespons ketika melakukan komunikasi. Baik masalah sebelum atau sesudah melakukan transaksi. Customer experience dan customer support harus menjadi prioritas baik dalam hal produk atau layanan yang ditawarkan.
Menciptakan brand loyalty menjadi tantangan tersendiri. Dikarenakan ini akan berkaitan dengan kualitas dari produk yang ditawarkan serta konsisten dalam memberikan layanan kepada konsumen. Menciptakan brand loyalty membutuhkan upaya dan waktu yang sangat luar biasa. Memberikan manfaat kepada konsumen dan menciptakan kepercayaan menjadi tantangan pebisnis.
Jadi, kamu bisa lakukan tips di atas sebagai salah satu cara dalam menciptakan brand loyalty untuk brand kamu. Selamat mencoba!

Kondisi saat ini, banyak para pebisnis melakukan kompetisi untuk memajukan produk-produk yang mereka punya. Beraneka ragam jumlah produk sehingga para pebisnis dituntut untuk lebih kreatif dalam menentukan produk. Tujuannya agar dikenal oleh para konsumen dan dapat dinikmati produk yang di jual belikan. Akan tetapi, semua ini mempunyai dampak bagi pebisnis yaitu, menjadi sebuah tantangan untuk bekerja lebih keras, agar mempertahankan loyalitas konsumennya dan brand loyalty.
Menurut Kotler yang dikutip oleh (Andrologi & Sugiarto, 2014) di dalam Jurnalnya bahwa brand merupakan sebuah nama, simbol, istilah, desain, atau tanda yang dikombinasikan seluruhnya. Tujuannya untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari para pebisnis. Membedakan produk A dengan produk lainnya.
Brand menjadi sebuah ciri khas kepemilikan dari sebuah produk yang diproduksi oleh pebisnis. Oleh karena itu, pebisnis harus mampu memberikan ciri pada produk yang dijual belikan.
Apa itu Brand Loyalty?
Brand loyalty yaitu sebuah perilaku konsumen yang berkomitmen pada brand yang digunakannya sehingga terus-menerus melakukan pembelian ulang. Didasarkan adanya keterkaitan semua aspek yaitu aspek emosional dan psikologis dari konsumen dan brand tersebut. Sehingga adanya pembelian terus-menerus dari konsumen dikarenakan kecocokan yang dirasakannya. Serta brand tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik. Oleh karena itu, pebisnis harus meyakinkan konsumen dengan memberikan keunggulan dari brand yang digunakan.

Pentingnya Brand Loyalty
Menjadi kunci keberhasilan pebisnis yaitu, dengan mempunyai kepercayaan konsumen serta kesetiaan yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mendapatkannya perhatikan fungsinya di bawah ini!
1. Meningkatkan Penjualan
Konsumen yang mempunyai kepercayaan yang tinggi pada brand, dengan loyalitas yang tinggi konsumen akan terus membeli produk dari brand tersebut. Apabila dari brand menerbitkan produk baru, konsumen akan membeli dan mencobanya. Dalam hal ini menjadi peningkatan dalam penjualan.
2. Mengurangi Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran akan lebih murah dikarenakan dapat mempertahankan konsumen. Dari pada harus mencari konsumen yang baru, mengakibatkan lebih banyak biaya pemasarannya. Data konsumen yang sudah ada dan tercantum lebih mempermudah pebisnis untuk melakukan pemasakan kepada konsumen.
3. Memberikan Kesempatan Baru Kepada Pesaing
Menurut Aaker (1997) yang dikutip oleh (Hadi, 2010) dalam bukunya yang berjudul Pentingnya Brand Loyalty Terhadap Minat Beli Ulang bahwa brand loyalty akan memberikan kesempatan kepada pesaing untuk mengeluarkan produk lain dan melakukan inovasi. Akan tetapi, kita tetap merespons ancaman tersebut dengan mengeluarkan produk baru juga. Memberikan inovasi baru terhadap suatu produk akan menjadikan brand kita semakin maju dan dikenal banyak orang. Hal ini agar kita mampu bersaing dan menyesuaikan dengan produk pesaing. Hal ini menjadi pertempuran persepsi konsumen dalam menghadapi loyalitas produk yang dipakainya.
4. Menarik Konsumen Baru
Sering kali terjadi apabila sebuah produk menarik konsumen, sehingga konsumen tersebut merasa percaya dan mempunyai kesetiaan tinggi. Maka, biasanya akan merekomendasikan kepada kerabat karib untuk memakai produknya. Hal ini menjadi peluang mendapatkan konsumen baru.
Kesetiaan konsumen bisa di lihat dari brand loyalty-nya. Semakin tinggi loyalty-nya maka semakin besar pula kesempatan berhasil dalam membangun usaha. Brand loyalty menjadi sebuah kunci keberhasilan dalam mengelola produk dan mempertahankan konsumen untuk tetap setia. Yuk, segera lakukan brand loyalty pada produk kita!
Sumber:
Andrologi, F., & Sugiarto, Y. (2014). Analisis Pengaruh Brand Image dan Brand Awareness Terhadap Brand Loyalty dan Dampaknya Terhadap Brand Equity [PhD Thesis]. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Hadi, P. (2010). Pentingnya Brand Loyalty Terhadap Minat Beli Ulang. 1, 10.