Fashion pria memang lebih sederhana dibanding fashion wanita. Namun, terdapat berbagai merek lokal yang menyediakan beragam item fashion untuk pria. Berikut adalah 16 rekomendasi merek untuk fashion pria yang bisa bikin kamu makin keren!
Bodypack
Fashion pria yang pertama adalah Bodypack. Mungkin kamu sudah sangat familiar dengan merek satu ini. Merek ini menyediakan berbagai pilihan tas pria yang bisa kamu gunakan untuk berbagai situasi. Harganya pun masih sangat terjangkau. Apakah kamu juga pengguna setia Bodypack?
CutOff
Rekomendasi kedua adalah CutOff yang menyediakan beragam koleksi daily wear. Meskipun model yang ditawarkan sederhana namun CutOff memberikan kualitas terbaik dengan material pilihan, potongan yang presisi, dan ukuran yang pas di badan. Kamu bisa menemukan berbagai jenis celana, kaos, kemeja, hingga jaket yang nyaman di sini!
Deer Jeans
Celana jeans menjadi salah satu pakaian yang harus dimiliki baik pria maupun wanita. Deer Jeans adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan celana jeans dengan bahan nyaman. Tidak hanya celana, kamu juga dapat menemukan kemeja dengan bahan yang premium dan banyak pilihan warna menarik!
Dgawan.co
Apabila kamu penyuka fashion dengan model nyentrik, Dgawan.co bisa menjadi salah satu pilihan. Dgawan.co menyediakan berbagai kemeja, kimono, celana, dan sarung dengan warna dan paduan batik sebagai statemen di setiap koleksi. Tidak hanya itu, Dgawan.co juga memiliki koleksi tas yang bisa jadi pilihan!
Erigo
Sudah bukan rahasia lagi jika merek satu ini menjadi pilihan streetwear untuk para pria. Erigo memiliki beragam pilihan pakaian yang tidak hanya kekinian namun juga nyaman digunakan. Sebagai salah satu merek fashion pria yang terbesar di Indonesia. Apalagi pada bulan September 2021 Erigo tampil di New York Fashion Week lho!
Gomuda
Jika kamu suka tampil dengan pakaian berbahan rajut, cobalah merek dari Gomuda. Selain membuatmu tampak stylish, pakaian dari bahan rajut juga nyaman digunakan saat cuaca dingin. Gomuda memiliki berbagai produk turtleneck, vest, jaket, hingga sweater yang pastinya akan membuat tampilan kamu makin gagah!
HeyMale
Rekomendasi berikutnya adalah pakaian semi-formal untuk pria. HeyMale memiliki beragam koleksi kemeja, kaos, kemeja, vest, hingga turtleneck. Dengan beragam warna yang netral sehingga sangat mudah dipadupadankan. Sangat mungkin juga untuk digunakan di berbagai suasana lho!
Kasual
Rekomendasi lainnya untuk pakaian semi-formal pria datang dari Kasual. Kamu bisa bergaya dandy atau preppy dengan berbagai pilihan pakaian dari Kasual. Terdapat berbagai pilihan celana di Kasual mulai dari joger, denim, chinos, dan lainnya. Pilihan kemejanya juga beragam lho!

Nordhen Basic
Masih rekomendasi seputar daily wear pria, Nordhen Basic bisa menjadi pilihanmu. Merek satu ini menyediakan berbagai macam kaos yang nyaman digunakan sehari-hari. Tidak hanya kaos, Nordhen Basic juga memiliki koleksi kemeja santai, tas, jaket, topi, hingga celana. Cocok sekali untuk hangout dan kuliah lho!
Orbit Gear
Rekomendasi fashion pria berikutnya adalah tas dari Orbit Gear. Merek ini punya berbagai pilihan tas pria dengan kualitas yang juara. Modelnya pun tidak monoton dan unik. Mulai dari backpack hingga slingback dapat kamu pilih di Orbit Gear. Mereka juga menyediakanbeberapa pilihan celana, jaket, dan beragam aksesoris pria.
Roughneck 1991
Siapa yang tidak kenal dengan merek satu ini? Roughneck 1991 ini merupakan fashion pria untuk jenis streetwear yang sudah terkenal hingga ke luar negeri. Mereka punya banyak koleksi kaos, hoodie, jaket, dan sebagainya. Bahkan beberapa artis luar negeri juga pernah kedapatan memakai koleksi dari Roughneck lho!
Russ & Co
Jika kamu sedang mencari sandal yang nyaman untuk bepergian, kamu bisa mencoba koleksi dari Russ & Co. Merek ini punya banyak pilihan sandal pria dengan harga terjangkau dan kualitas premium. Tidak hanya sandal, mereka juga menawarkan berbagai pilihan fashion item lainnya seperti celana, jaket, topi, tas, kaos, dan sebagainya. Lengkap ya!
Shining Bright
Jika kamu penyuka warna-warna cerah dan gaya kekinian, Shining Bright menjadi salah satu merek fashion pria yang wajib kamu lirik. Shining Bright milik Tarra Budiman ini punya banyak koleksi kaos, kemeja, celana pendek, kaos kaki, hingga topi dengan berbagai desain yang unik berdasarkan macam-macam karakter kartun lho!
SKYMO Apparel
Rekomendasi streetwear lainnya adalah SKYMO Apparel. Clothing line ini menyediakan berbagai koleksi celana, tas, beanie, kaos, jaket, dan berbagai item fashion pria lainnya. Desain kaosnya dari SKYMO Apparel pun terbilang sederhana namun unik. Clothing line yang berbasis di Bogor ini sudah berdiri sejak tahun 2008.
SoulFifteen
Rekomendasi lainnya untuk alas kaki pria adalah SoulFifteen. Merek ini menawarkan sepatu sandal dengan kualitas yang tidak main-main. Meskipun kualitasnya juara, namun harganya masih bersahabat di kantong lho! Kamu bisa tampil nyaman dan santai dengan sepatu sandal dari SoulFifteen!
Thanksinsomnia
Rekomendasi terakhir adalah streetwear dari Thanksinsomnia. Merek ini merupakan spesialis kaos dan pakaian pria dengan kualitas premium. Dengan harga yang masih tergolong murah, kamu bisa mendapatkan berbagai kaos dengan desain dan kualitas yang luar biasa. Bahkan koleksi Thanksinsomnia sudah dipakai artis mancanegara juga lho!
Baca juga tentang merek sepatu lokal yang kerap disangka merek luar negeri di sini.
Itu dia 16 rekomendasi merek fashion pria yang wajib kamu miliki. Merek-merek lokal dengan kualitas juara ini tentu dapat memenuhi kebutuhan fashionmu. Bahkan tidak sedikit merek yang sudah memasuki pasar internasional dengan kualitasnya. Jadi, siapa bilang hanya wanita saja yang punya banyak pilihan merek fashion? Pria juga lho!

Merek sepatu buatan anak bangsa nyatanya memiliki kualitas yang luar biasa. Kualitas sepatu lokal juga mampu bersaing dengan merek internasional. Bahkan kerap kali disangka sebagai produk impor. Ini dia 15 merek sepatu lokal yang kerap disangka produk luar negeri!
Amble Footwear
Merek sepatu lokal yang pertama adalah Amble Footwear. Sepatu yang diproduksi di Bandung ini menyediakan berbagai jenis moccasins, oxford, hingga loafers. Sepatu dari Amble Footwear juga dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita.
Meskipun tergolong cukup mahal, namun kualitas yang diberikan oleh Amble Footwear tidaklah main-main. Mereka memberikan kualitas premium dengan model yang unik. Wah, pantas kerap disangka produk dari luar negeri yah!
Brodo
Brodo adalah merek sepatu lokal selanjutnya. Sepatu Brodo ini dibuat oleh dua anak bangsa, Yuka dan Putra. Dengan kualitasnya yang premium, Brodo kerap disangka merek internasional.
Sepatu produksi dari Bandung ini menyediakan berbagai jenis sepatu pria dengan model terkini yang nyaman digunakan. Pilihan sepatu Brodo bervariasi mulai dari sepatu formal, sneakers, boots, hingga sepatu anak. Kualitas dan variasi produk Brodo ternyata cukup bikin terkecoh ya!
Buccheri
Dari namanya saja, mungkin kamu berpikir kalau merek Buccheri adalah merek Italia. Apalagi jika kamu melihat tokonya di mall-mall besar. Namun, faktanya Buccheri adalah merek sepatu lokal lho!
Brand yang berdiri sejak tahun 80an ini diproduksi oleh PT Vigano Cipta Perdana. Buccheri menawarkan berbagai jenis sepatu mulai dari sepatu pria, wanita, remaja, hingga anak-anak. Produk yang paling terkenal adalah sepatu suede-nya.
Compass
Mungkin kamu sudah familiar dengan merek sepatu satu ini. Brand Compass sendiri memang digandrungi oleh anak muda dan sukses menyaingi produk luar negeri. Merek Compass didirikan sejak tahun 1998 oleh Kahar Gunawan.
Merek asal Bandung ini banyak berfokus pada sepatu sneakers. Selain model dan pilihan warnanya yang cocok untuk anak muda, harganya pun masih terjangkau. Pantas saja ya Compass dicintai anak muda!
Eagle
Eagle adalah merek sepatu yang memproduksi berbagai jenis sepatu olahraga seperti sepatu futsal, running shoes, sepatu tenis, sampai sneakers. Tidak hanya sepatu olahraga, Eagle juga memproduksi sepatu sekolah.
Merek satu ini sudah eksis di Indonesia bahkan sejak tahun 1986. Meskipun pernah tenggelam sekitar awal tahun 2000-an, namun Eagle bisa kembali bangkit dan eksis pada tahun 2006. Merek ini juga mendapatkan penghargaan seperti Indonesia Original Brand dari SWA Magazine pada tahun 2011. Wow!

Geoff Max
Bandung memang tidak diragukan dengan produksi sepatunya. Geoff Max adalah brand Bandung yang kerap dikira brand internasional. Mereka memproduksi sepatu sneakers untuk anak muda dengan model yang trendi dan premium. Siapa nih yang juga penggemar Geoff Max?
Kasogi
Untuk kamu generasi 90an mungkin tidak heran dengan sepatu merek Kasogi. Meskipun terdengar seperti merek luar negeri, ternyata Kasogi adalah merek lokal lho! Merek Kasogi sendiri adalah salah satu sepatu sekolah yang terkenal di tahun 90-an dan diproduksi di Surabaya. Apakah kamu juga pengguna Kasogi saat masih sekolah?
Kodachi
Jika kamu mengira Kodachi adalah merek Jepang, maka jawabannya salah besar. Meskipun menggunakan istilah Jepang, namun Kodachi merupakan merek Indonesia lho! Diproduksi di Bandung, sepatu ini kerap digunakan untuk olahraga voli dan bulu tangkis.
Sepatu Kodachi memang bukan brand Jepang, akan tetapi merupakan sepatu model Jepang. Hal ini bisa terlihat jelas pada model, box sepatu, hingga solnya yang dilengkapi tulisan Jepang. Wah cukup bikin terkecoh ya!
League
League adalah merek sepatu olahraga lokal dengan harga terjangkau. Akan tetapi, kualitas dan modelnya tidak kalah dari brand internasional seperti Adidas hingga Reebok. League menyediakan beragam sepatu mulai dari sepatu basket, lari, sepakbola, hingga futsal.
Nappa Milano
Serupa dengan Buccheri, mungkin dari namanya kamu akan mengira Nappa Milano adalah merek Italia. Brand ini terinspirasi dari desain sepatu Italia. Selain diproduksi di Indonesia, merek ini juga menggunakan bahan-bahan lokal.
Koleksi Nappa Milano sendiri terdiri dari sepatu formal pria yang terkesan gagah dan maskulin. Tampilan sepatunya yang mewah dapat disandingkan dengan sepatu formal dari brand internasional dengan harganya yang jauh lebih murah.

Piero
Piero juga termasuk jajaran merek Indonesia yang disangka merek Italia. Padahal kata Piero sendiri diambil dari kata “urip” dalam bahasa Jawa yang berarti “hidup”. Piero awalnya berfokus pada sepatu sekolah, kini merambah ke koleksi sepatu untuk pria dan wanita juga lho!
Saint Barkley
Saint Barkley merupakan brand sepatu lokal yang sudah berdiri sejak tahun 2012. Meskipun namanya seperti merek asing namun merek sepatu ini dibentuk oleh dua anak muda Indonesia, David Firmansyah dan Alvi Mamun. Sepatu Saint Barkley sendiri banyak dikenal di skena musik dan skateboard Bandung.
Tomkins
Sebagai salah satu brand dari Bandung, sepatu Tomkins menjadi salah satu sepatu sekolah dan olahraga yang populer. Tomkins juga menghadirkan sepatu dengan kualitas yang baik namun harganya terjangkau. Tidak heran kalau Tomkins sudah go international lho!
Ventela
Meskipun memiliki koleksi yang serupa dengan Converse, namun Ventela adalah brand lokal lho! Ternyata Ventela sudah diproduksi di Bandung sejak tahun 70-an dengan nama awal Dallas. Terkenal dengan insole yang ringan dan empuk namun awet membuat Ventela menjadi sepatu paling dicari di tahun 2019!
Wakai
Merek sepatu terakhir adalah Wakai. Seperti Kodachi, meskipun nama dan brandnya identik dengan Jepang namun Wakai adalah brand Indonesia lho! Dibalik model yang unik, Wakai juga melibatkan desainer Jepang. Namun produksi dan bahannya berasal dari Indonesia!
Baca juga tentang fashion brand Indonesia yang go internasional di sini.
Itu dia 15 merek sepatu Indonesia yang kerap disangka merek luar negeri. Dengan kualitas dan model yang keren tidak heran kalau banyak orang terkecoh. Ini membuktikan kalau hasil karya anak muda Indonesia tidak main-main!

Sumber : Unsplash.com
Setiap tahun, trend selalu menjadi hal yang dianut dalam berbagai hal. Saat ini kita sudah menjalani setengah dari tahun 2022. Telah banyak trend yang diprediksi sebelum memasuki tahun ini. Hal ini termasuk trend branding dan marketing untuk bisnis.
Belum terlambat bagi pemilik bisnis seperti kamu untuk menerapkan trend branding ini. Ingin tahu apa saja? Mari kita simak lima poin di bawah ini!
Branding yang Humanis, Inklusif, dan Membawa Isu Penting
Pada tahun 2022, trend branding yang dekat dengan konsumen cukup diminati. Branding yang humanis dan inklusif akan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan membangun kesetiaan konsumen.

Sumber : Pexels.com
Salah satu caranya adalah dengan membalas komentar, maupun membuat lelucon tanpa menyinggung isu sensitif agar konsumen merasa dekat. Sebaliknya, bawalah isu-isu positif yang akan membuat dunia menjadi lebih baik. Dengan menunjukkan kepedulian tersebut, tentu konsumen juga ikut memperhatikan produk kita!
Branding Tanpa Merek
Branding tanpa menunjukkan merek adalah salah satu cara branding yang anti mainstream. Produkmu dapat menggunakan unique selling point yang dimiliki sebagai citra dibandingkan identitas visualnya.

Sumber : Unsplash.com
Sayangnya, cara ini cukup tricky bagi brand yang belum terkenal dan kurang memiliki reputasi brand di masyarakat. Untuk itu kamu harus pintar-pintar menggunakan cara ini jika ingin menggunakannya untuk kampanye!
Branding yang Monogram

Sumber : Unsplash.com
Kesan minimalis dan premium membuat produkmu terlihat spesial di mata konsumen. Dari sisi visual, menyatukan dua atau lebih inisial brand dalam satu simbol juga memberikan pesan kuat. Tidak hanya itu, visual juga dapat disisipkan di berbagai tempat sehingga menunjukkan sisi fleksibel dari sebuah merek.
Nostalgic Branding
Cara lain dalam branding yang akan menjadi trend di tahun 2022 adalah nostalgic branding. Umumnya kampanye ini akan dipilih oleh perusahaan dengan merek yang lama berdiri. Kampanye ini ingin menunjukkan bahwa brand tersebut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sumber : Unsplash.com
Dampaknya adalah kedekatan emosional yang kuat antara brand dan konsumen. Kampanye ini juga dilakukan oleh Burger King yang membuat desain logo baru menyerupai logo mereka di tahun 90an dulu.
Disruptive Branding

Sumber : Unsplash.com
Di tahun 2022, branding dengan desain yang terlihat berantakan atau acak-acakan dan terlihat amatiran akan meningkatkan strategi branding. Hal ini untuk menunjukkan sisi lain dari brand personality ke konsumen atau audiens. Namun, untuk menggunakan cara ini kamu juga harus memperhatikan value yang diusung oleh brandmu!
Topical Branding

Sumber : Pexels.com
Mengangkat topik yang populer bagi masyarakat juga merupakan trend branding di tahun 2022. Melalui topik tersebut produk menjadi terlihat lebih relevan dan dapat menarik perhatian konsumen. Apabila kamu ingin menggunakan strategi ini, pilihlah topik yang tidak menimbulkan kontroversi ya!
Baca juga tentang strategi marketing di sini.
Itu dia enam trend branding di tahun 2022. Jika kamu masih belum mengaplikasikan salah satunya, kamu bisa coba di paruh tahun ini. Pastikan value produkmu dan strategi brandingmu sesuai ya! Selamat mencoba~

Sumber : Twitter.com/rougneck_1991
Merek lokal, Elzatta, baru-baru ini bikin gempar para fans Kpop. Pashmina merek Elzatta digunakan oleh Song Minho salah satu member idol group papan atas Korea, Winner. Hal ini sontak membuat banyak fans dari Indonesia kepo mengenai pashmina ini. Merk hijab lokal ini pun menjadi viral di berbagai media. Tidak hanya Mino, berikut beberapa artis Korea yang kedapatan menggunakan merek lokal. Ada dari kaos hingga sandal!
Elzatta - Mino WINNER
Merek hijab lokal ini kedapatan dipakai oleh Mino Winner. Pashmina bermotif bunga itu merupakan hadiah dari fans Indonesia. Mino sendiri menggunakan pashmina ini sebagai hiasan kepala ketika promosi single terbaru mereka. Elzatta pun menggunakan momen ini untuk mengadakan relaunch pashmina tersebut dengan tajuk PASHMINO X ELZATTA. Wah, fans Mino jadi bisa kembaran deh!
Sandal Swallow - Sehun EXO
Pada tahun 2014 lalu, Sehun EXO kedapatan menggunakan sandal swallow hijau saat konser di Indonesia. Hal ini lantaran jarinya terluka sehingga Sehun lebih banyak menggunakan sandal legendaris khas Indonesia itu. Tentu saja kejadian ini menghebohkan fans EXO. Bahkan ada yang menjual sandal serupa seharga 5000 won hingga 20 dollar AS! Wow!
Thanksinsomnia - WOODZ
Soloist Cho Seungyoon atau lebih dikenal sebagai WOODZ juga pernah menggunakan merek lokal dari Tangerang. Ia mengenakan topi berwarna hitam dengan merek Thanksinsomnia. Foto saat ia mengenakan topi ini diunggah pada laman instagram pribadinya. Fans dari Indonesia pun jadi bangga!
Roughneck - Yedam Treasure
Merek fashion satu ini juga pernah dikenakan oleh salah satu anggota boy grup besutan YG Entertainment, Treasure. Yedam terlihat menggunakan koleksi Roughneck 1991. Bahkan foto Yedam tersebut diunggah oleh akun resmi Roughneck. Yedam mengenakan jaket berwarna hijau army karya clothing line asal Depok ini. Keren!
Damn! I Love Indonesia
Merek pakaian milik artis Daniel Mananta ini pernah dipakai oleh banyak artis Korea. Sebut saja Jay Park, Nichkhun dan Taecyeon 2PM, Shindong Super Junior, hingga Kai dan Sehun EXO. Bahkan Taecyeon sempat berfoto dengan VJ Daniel membawa kaos Damn! I Love Indonesia berwarna abu-abu. Ternyata merek lokal sudah dikenal idol Korea sejak generasi kedua ya!
Baca juga tentang strategi merek untuk usahamu di sini.
Itulah lima merek lokal yang pernah dikenakan idol Korea. Tentu momentum tersebut dapat membantu marketing merek-merek tersebut. Hasilnya merek-merek itu semakin dikenal oleh banyak orang. Konsumen pun berbondong-bondong membuktikan kualitas merek lokal yang tidak main-main. Apakah ada merek di atas yang jadi favoritmu juga?

Merek dalam bisnis menjadi salah satu hal penting. Semenjak dibuat, merek memerlukan berbagai proses, manajemen, dan strategi untuk terus berkembang. Membangun merek tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Agar dapat menguasai pasar, sebuah merek harus unik dan terus memberikan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Merek yang unik dan inovatif juga berperan meningkatkan peluang dalam menggaet hati konsumen. Lalu apa saja strategi merek untuk memperkuat bisnis? Ini dia jawabannya!
Pelajari juga KOL untuk berbisnis di sini
Perluas Lini Produkmu
Memperluas lini produk sering dilakukan dengan cara menambah varian produk. Strategi ini digunakan untuk memperluas target pasar. Merekmu dapat menyediakan beragam varian produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Hal ini tentu juga dapat memperkuat merekmu di tengah masyarakat!
Perluas Merekmu
Strategi lain adalah memperluas merekmu. Apabila kamu sudah memiliki sebuah produk untuk dipasarkan, tidak ada salahnya kamu juga membuat produk lain. Strategi ini dapat digunakan untuk menguasai pasar dengan berbagai produk yang berbeda di bawah satu merek yang sama. Misalnya ketika kamu memiliki produk sabun organik, kamu juga bisa memperluas merekmu dengan membuat shampoo hingga pasta gigi organik.
Cobalah Strategi Multi-Merek
Selain menambah varian dan produk dalam satu merek yang sama, kamu juga bisa mencoba strategi multi-merek. Kamu dapat membuat merek lain dengan kategori produk yang sama. Strategi ini berguna untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan konsumen. Misalnya, kamu membuat dua merek pakaian dengan target pasar yang berbeda. Kamu bisa menarget pasar wanita karir dan remaja perempuan melalui dua merek tersebut.
Buat Merek Baru
Apabila sebelumnya terdapat strategi memperbanyak produk di bawah satu merek yang sama, kamu juga dapat membuat merek baru untuk tiap produk. Cara ini dapat kamu gunakan untuk memperluas kategori produkmu. Misalnya kamu memiliki produk sepatu, kamu dapat meluncurkan produk semir sepatu dengan merek yang berbeda.
Bekerja Sama dengan Merek Lain
Strategi terakhir adalah menggabungkan dua merek melalui kerja sama. Kamu dapat bekerja sama dan menggaet merek lain yang sudah terkenal. Kamu bisa melakukan strategi ini dengan memberikan penawaran-penawaran tertentu atas kerja sama tersebut.
Itulah lima buah strategi merek yang bisa kamu praktekkan untuk bisnismu agar lebih terkenal dan dicintai oleh konsumen. Hal ini tentunya juga membutuhkan proses dan strategi yang tepat. Melalui strategi ini kamu bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan beragam variasi produkmu. Strategi ini juga membantu memperluas lini produkmu sehingga dapat menguasai pasar. Jadi, sudahkah kamu terapkan strategi ini pada produkmu? Semoga artikel ini bermanfaat untuk bisnismu ya!

Dalam berbisnis, merek dagang menjadi salah satu hal penting. Bayangkan bagaimana jadinya jika kamu menjual barang tanpa merek? Sulit bukan? Inilah yang membuat merek menjadi sangat penting dan melekat pada produk. Jadi, merek dapat dipahami sebagai nama yang diberikan produsen untuk sebuah produk. Strategi untuk membangun merek sendiri tentu harus diperhitungkan dengan matang. Apalagi jika bisnis yang kamu miliki baru dirintis. Lalu bagaimana cara agar merek dapat menarik perhatian konsumen? Berikut 5 tips dalam membangun merek!
Baca juga tentang perbedaan merek di sini
Pahami Keunikan Produkmu
Hal pertama yang harus lakukan dalam membangun bisnis adalah menentukan produk yang akan dijual. Pahami dan cari kelebihan maupun kekurangan dari produk yang kamu miliki. Keunikan produk tersebut dapat berupa warna, fungsi, motif, disain, bahan baku, hingga kemasan. Keunikan inilah yang kemudian menjadi karakteristik yang membuat produkmu berbeda dari yang lain. Nantinya, selain memiliki merek yang unik, produkmu sudah cukup kuat di pasaran dengan daya tarik tersendiri!
Kenali Target Pasarmu
Setelah merancang dan membuat produkmu sendiri, kini saatnya kamu menentukan target pasar. Kamu perlu mencari tahu kepada siapa produk tersebut akan kamu jual. Salah satunya adalah dengan mengetahui segmen pasar yang membutuhkan dan tertarik dengan produkmu. Kamu bisa mengumpulkan data dengan cara riset langsung ke lapangan. Dengan menentukan target pasar, kamu dapat menentukan harga yang sesuai dengan segmen pasarmu hingga menentukan strategi marketing yang tepat.
Pilih Nama Merek yang Akrab di Telinga Namun Singkat!
Setelah kamu memiliki produk dan menentukan target pasar, inilah saatnya kamu menentukan nama merek. Buatlah nama merek yang akrab di telinga masyarakat namun tetap singkat. Usahakan nama merekmu tidak lebih dari tiga suku kata. Hindari penggunaan nama merek yang panjang dan berbelit karena hal ini hanya akan mempersulit konsumen. Merek yang akrab di telinga dan singkat memudahkan konsumen mengingat produkmu.
Buat Merek yang Mudah Diingat dan Dibaca
Nah, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, nama merekmu harus singkat dan familier agar mudah diingat. Tidak hanya itu, nama merekmu haruslah mudah dibaca dan dilafalkan. Hal ini juga membuat konsumen mudah mengingat nama merekmu. Kamu bisa memilih nama-nama yang sederhana dan ramah di telinga dan lidah masyarakat. Dengan nama merek yang singkat, mudah diingat dan dibaca, niscaya merekmu akan menjadi pilihan konsumen ketika sedang mencari produk!
Merekmu Harus Menarik dan Beda dari yang Lain!
Apakah sudah cukup jika memiliki nama merek yang singkat, mudah diingat, dan mudah dibaca? Jawabannya, belum! Nama merekmu haruslah cukup kreatif sehingga dapat mencuri perhatian konsumen. Hindari penggunaan nama merek yang mirip dengan merek kompetitor yang sudah ada lebih dahulu. Bagi konsumen hal ini dianggap kurang kreatif. Dengan memiliki merek yang unik, menarik, dan berbeda dapat menambah peluang produkmu lebih dikenal oleh konsumen!
Itu dia lima buah tips dalam membangun merek untuk produkmu. Perlu diingat bahwa merekmu haruslah kreatif dan mudah diingat oleh konsumen. Perpaduan produk yang unik dan merek yang kreatif adalah kunci untuk menarik hati konsumen. Sudahkah merekmu cukup unik untuk menggaet konsumen?

Kamu pasti tidak asing dengan istilah merek dan brand. Banyak orang salah mengartikan istilah merek dan brand sebagai hal yang sama. Namun, pernahkah kamu berpikir apakah keduanya sama atau tidak? Jawabannya, tidak. Merek dan brand adalah dua hal yang berbeda. Apa saja perbedaannya? Manakah yang lebih penting? Mari kita pelajari lebih lanjut di artikel ini untuk menjawab pertanyaa tersebut!
Baca tips membangun merek di sini
Apa itu Merek dan Brand?
Meskipun kata ‘brand’ dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai merek namun keduanya berbeda dalam dunia bisnis. Merek dapat diartikan sebagai tanda pengenal yang dibuat oleh produsen untuk menamai sebuah produk. Dengan kata lain, merek adalah nama yang didaftarkan untuk sebuah produk.
Lalu apa itu brand? Kata brand di sini diartikan sebagai citra produk bagi konsumen. Nilai yang dimiliki brand lebih esensial dan melibatkan emosi dari pengguna terhadap produk. Selain itu, nilai tersebut juga membentuk identitas produk. Lebih lanjut, berikut adalah perbedaan mendasar mengenai merek dan brand yang perlu kamu pahami!
Perbedaan Merek dan Brand
Fungsi
Pertama, merek memiliki fungsi yang lebih general. Fungsi merek adalah sebagai pembeda produk dengan produk lain yang serupa melalui nama. Misalnya terdapat dua produk sepatu, hanya dengan melihat dari mereknya saja tentu kamu sudah bisa mengetahui kalau dua sepatu tersebut tidaklah sama. Berbeda dengan merek, brand memiliki fungsi yang lebih spesifik. Fungsinya untuk menciptakan nilai esensial sebuah produk agar menjadi berbeda dibanding produk lain. Nilai-nilai esensial tersebut meliputi nilai kepercayaan, keunggulan, serta daya tarik produk di masyarakat.
Komponen
Kedua, komponen merek terdiri dari logo, disain, warna, simbol, dan tulisan. Kombinasi dari komponen ini yang membentuk identitas merek sebuah produk. Semua komponen ini dapat dilihat secara kasat mata untuk membedakan produk tersebut dengan produk lain. Berbeda dengan komponen brand yang terdiri dari nilai-nilai yang membuatnya disukai oleh masyarakat. Contoh dari komponen brand adalah kualitas, layanan, hingga keunggulan sebuah produk yang tidak dimiliki oleh produk lain. Jadi, komponen brand didapat dari hasil pengalaman dan kesan yang didapat pengguna terhadap sebuah produk.
Tingkat Kepentingan
Ketiga, dilihat dari fungsi dan komponennya, manakah yang lebih penting? Apakah merek bisa berdiri tanpa brand atau sebaliknya? Merek dan brand keduanya sama penting dan saling berkaitan dalam dunia bisnis. Sebuah merek akan lebih dikenal oleh masyarakat jika memiliki branding yang kuat. Merek memiliki nilai lebih jika memiliki brand value yang spesial. Sedangkan brand tidak dapat dibangun jika tidak ada merek.
Merek yang merupakan nama sebuah produk membutuhkan gambaran melalui branding untuk dapat ditawarkan pada masyarakat. Brand kemudian dapat menciptakan identitas yang dapat diingat dalam waktu lama sehingga menimbulkan loyalitas. Maka, merek dan logo yang ikonik juga harus diiringi dengan branding yang kuat melalui kualitas, ciri khas, dan keunggulan sesuai kebutuhan konsumen.
Nah, kamu sudah tahu perbedaan mendasar dari keduanya. Sebagai pemilik bisnis apakah kamu sudah memiliki branding yang kuat untuk merekmu? Apabila kamu baru mau membangun bisnis, wawasan mengenai merek dan brand ini dapat menjadi landasan untuk mengembangkan bisnismu. Semoga berguna ya!