#2 Takeaways For Brand?
Fakta mengejutkan terkait melonjaknya aksi peduli lingkungan kian terjadi semasa pandemi. Masyarakat tergerak untuk melakukan hal terbaik agar mencegah kerusakan bumi dengan mengambil tindakan seperti penggunaan barang yang eco-friendly. Selain itu, kepedulian sosial juga memegang peran cukup tinggi sebagaimana yang terlihat pada aktivitas donasi kepada sesama maupun orang yang membutuhkan. Dalam hal ini, suatu brand dapat mengambil kesempatan untuk menciptakan meaningful connections serta menjadi support system untuk jejeran komunitas.

Baca juga:
Cara Memasarkan Produk yang Terbaik
Seni Baru Menyelamatkan Bumi
Brand Converse, mengajak para komunitas mural untuk berkreasi dengan Hutan Kota sekaligus mengajak masyarakat akan pentingnya udara bersih. Bahan cat yang digunakan dalam melukis mural art adalah cat photocatalytic yang mana fungsi dari cat ini dapat membantu membersihkan udara sekitar yang telah tercemari. Mural pembersih udara ini sudah terlihat di Jakarta, Sydney, Bangkok, dan Kota Ho Chi Minh.

Selanjutnya, datang dari brand skincare yang juga aware perihal keselamatan bumi di masa depan. Garnier Indonesia berkolaborasi dengan Terra Cycle dan DoSomething.org dalam mendulang sebuah program daur ulang yang terdiri dari: Rinse, Recycle, Repeat pada wadah produk kosmetik yang sudah tak terpakai (kosong). Gerakan program ini menjadi yang pertama di dunia dalam menanggulangi krisis alam.

Berbagi Melalui Donasi
OVO Indonesia juga mengeluarkan kampanye berbentuk donasi yang dinamai “crowdfunding”. Donasi ini diperuntukan khusus korban banjir di Jakarta pada Januari 2020. Sekitar Rp1 miliar (USD 73.157) donasi berhasil diraih dari sumber kampanye ini.
Aktifkan Google My Business
Sementara itu, lagi dan lagi peran Google akan selalu ada dalam membantu suatu brand untuk menjulang hasil pencapaian. Google My Business adalah fitur yang memudahkan produsen-konsumen untuk terhubung satu sama lain. Berdasarkan penelitian APAC, online shopping mulai membludak pesat pasca pandemi dengan total persentase 53%. Hal tersebut bisa menjadi key point untuk para brand dalam mencantumkan produk mereka sesering dan sebanyak mungkin di platform online.

Perubahan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bukan hari kemarin ataupun besok, tapi sekarang. Aksi peduli harus diteguhkan selalu. Ingin tahu penelusuran apa saja yang populer di Google tahun 2020? Baca ulasannya disini.
Atau telusuri Year In Search 2020