
Sumber : pexels.com
Dari tahun ke tahun ide packaging berkembang terus menerus. Kemasan-kemasan pun memiliki tren yang dapat diacu dari segi desainnya. Dengan tren beragam ide packaging dan inovasi yang ada, dapat menghasilkan kemasan yang berbeda dan unik. Sebelum tahun 2022 berakhir, mari kita bahas tren desain packaging yang bisa kamu adopsi!
Desain Packaging yang Transparan

Sumber : pexels.com
Desain transparan sebenarnya sudah muncul sejak lama, namun rupanya desain ini masih terus digandrungi. Adanya bagian transparan pada kemasan memudahkan konsumen dalam melihat produk dan meninggalkan kesan baik. Bahan transparan juga dapat dipadukan dengan ilustrasi sederhana dan abstrak sehingga menjadikan packaging lebih unik!
Packaging Bertekstur dan Interaktif

Sumber : pexels.com
Kemasan yang bertekstur juga menjadi tren di tahun 2022. Packaging emboss atau foil menjadi nilai lebih. Kemasan semacam ini seakan menarik perhatian konsumen untuk menyentuh dan membaca tulisan pada kemasan.
Tidak hanya bertekstur, kemasan dengan QR code juga dapat menggaet hati konsumen. Dengan adanya QR code interaksi konsumen dan produkmu dapat meningkat dan memberi persepsi sebagai merek yang keren!
Desain Simetris dan Warna yang Cerah

Sumber : unsplash.com
Packaging dengan yang simetris menjadi salah satu ide desain di tahun 2022. Desain jenis ini seolah memberi kepastian pada konsumen, begitupun dengan warna cerah juga memiliki potensi untuk menarik hati konsumen. Dengan kombinasi warna cerah dalam desain dapat memberi kesan elegan namun tetap alami.
Packaging Vintage dan Otentik

Sumber : unsplash.com
Kemasan vintage masih memiliki banyak penggemar, namun kemasan vintage yang terlihat begitu otentik menjadi tren di tahun 2022. Dengan kemasan ini, konsumen seolah diajak menjelajahi waktu. Tidak hanya kemasan vintage, kemasan bernuansa retro yang otentik juga menjadi tren. Selain menjelajahi waktu, model packaging ini juga membawa kenangan masa lalu lho!
Pelajari mengenai jenis dan bahan packaging di sini.
Semua desain packaging di atas tentunya dapat dipadupadankan satu sama lain. Melalui tren ini, desainer mendapat bantuan untuk mengembangkan inovasi dan ide kreatifnya. Produkmu juga mendapat tempat spesial di hati konsumen dengan desain packaging yang menarik!

Sumber : Unsplash.com
Setiap tahun, trend selalu menjadi hal yang dianut dalam berbagai hal. Saat ini kita sudah menjalani setengah dari tahun 2022. Telah banyak trend yang diprediksi sebelum memasuki tahun ini. Hal ini termasuk trend branding dan marketing untuk bisnis.
Belum terlambat bagi pemilik bisnis seperti kamu untuk menerapkan trend branding ini. Ingin tahu apa saja? Mari kita simak lima poin di bawah ini!
Branding yang Humanis, Inklusif, dan Membawa Isu Penting
Pada tahun 2022, trend branding yang dekat dengan konsumen cukup diminati. Branding yang humanis dan inklusif akan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan membangun kesetiaan konsumen.

Sumber : Pexels.com
Salah satu caranya adalah dengan membalas komentar, maupun membuat lelucon tanpa menyinggung isu sensitif agar konsumen merasa dekat. Sebaliknya, bawalah isu-isu positif yang akan membuat dunia menjadi lebih baik. Dengan menunjukkan kepedulian tersebut, tentu konsumen juga ikut memperhatikan produk kita!
Branding Tanpa Merek
Branding tanpa menunjukkan merek adalah salah satu cara branding yang anti mainstream. Produkmu dapat menggunakan unique selling point yang dimiliki sebagai citra dibandingkan identitas visualnya.

Sumber : Unsplash.com
Sayangnya, cara ini cukup tricky bagi brand yang belum terkenal dan kurang memiliki reputasi brand di masyarakat. Untuk itu kamu harus pintar-pintar menggunakan cara ini jika ingin menggunakannya untuk kampanye!
Branding yang Monogram

Sumber : Unsplash.com
Kesan minimalis dan premium membuat produkmu terlihat spesial di mata konsumen. Dari sisi visual, menyatukan dua atau lebih inisial brand dalam satu simbol juga memberikan pesan kuat. Tidak hanya itu, visual juga dapat disisipkan di berbagai tempat sehingga menunjukkan sisi fleksibel dari sebuah merek.
Nostalgic Branding
Cara lain dalam branding yang akan menjadi trend di tahun 2022 adalah nostalgic branding. Umumnya kampanye ini akan dipilih oleh perusahaan dengan merek yang lama berdiri. Kampanye ini ingin menunjukkan bahwa brand tersebut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sumber : Unsplash.com
Dampaknya adalah kedekatan emosional yang kuat antara brand dan konsumen. Kampanye ini juga dilakukan oleh Burger King yang membuat desain logo baru menyerupai logo mereka di tahun 90an dulu.
Disruptive Branding

Sumber : Unsplash.com
Di tahun 2022, branding dengan desain yang terlihat berantakan atau acak-acakan dan terlihat amatiran akan meningkatkan strategi branding. Hal ini untuk menunjukkan sisi lain dari brand personality ke konsumen atau audiens. Namun, untuk menggunakan cara ini kamu juga harus memperhatikan value yang diusung oleh brandmu!
Topical Branding

Sumber : Pexels.com
Mengangkat topik yang populer bagi masyarakat juga merupakan trend branding di tahun 2022. Melalui topik tersebut produk menjadi terlihat lebih relevan dan dapat menarik perhatian konsumen. Apabila kamu ingin menggunakan strategi ini, pilihlah topik yang tidak menimbulkan kontroversi ya!
Baca juga tentang strategi marketing di sini.
Itu dia enam trend branding di tahun 2022. Jika kamu masih belum mengaplikasikan salah satunya, kamu bisa coba di paruh tahun ini. Pastikan value produkmu dan strategi brandingmu sesuai ya! Selamat mencoba~
Ada beberapa cara supaya Creative Thinking selalu menghasilkan inovasi yang baru. Ketika dinamika bisnis berkembang dengan begitu cepat, setiap orang bersaing untuk menciptakan suatu inovasi.
Pernah nggak kamu mendengar istilah Creative Thinking? Creative Thinking dapat diartikan sebagai keterampilan, kreativitas, dan masih banyak lagi dari beberapa pandangan orang yang melakukan bisnis diluar sana.
Istilah “Creative Thinking” sangat sudah tidak asing lagi yang kita dengar karena Creative Thinking ini membahas ide, kerangka pikir seseorang dalam melakukan suatu tindakan yang nantinya akan menghasilkan berbagai macam konten marketing yang kamu buat.
Yuk, penasaran mengapa Creative Thinking sangat diperlukan? Simak Penjelasannya dibawah ini!
Apa itu Creative Thinking
Creative Thinking dapat diartikan kemampuan seseorang yang dimiliki dan dapat mengarahkan seseorang untuk berpikir secara kreativitas, sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baru dan konten yang menarik yang jauh berbeda dari konten yang lainnya.
Bagaimana cara menerapkan ide Creative Thinking
Berikut untuk penerapan ide creative thinking :
- Berpikir yang positif
Berpikir yang positif dapat mengubah sudut pandang orang lain sehingga mampu menghasilkan suatu produk yang berkualitas lewat kemampuan seseorang.
- Berani mencoba mengeluarkan ide-ide yang ada dalam pikiranmu.
Di perusahaan, ide kreatif dapat menambah inovasi-inovasi menarik yang dapat dilakukan perusahaan. Team dalam perusahaan dapat menyampaikan ide-ide maupun hal yang dapat diperbaiki agar dapat bersaing dengan kompetitor dalam memikat hati konsumen.
- Jangan mengabaikan ide-ide sederhana
Salah satu untuk meningkatkan Creative Thinking ialah dengan cara mendengarkan ide-ide sederhana. Karena ide yang sederhana tidak selamanya ide yang kurang baik untuk dapat diterapkan. Bisa saja ide tersebut dapat memacu langkah karir bisnismu dan juga membantumu memulai Creative Thinking kamu.
- Workshop, Seminar & Event yang Menunjang Creative Thinking
Creative Thinking juga dapat ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan seperti kegiatan workshop, seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menambah pengetahuan kamu. Kamu bisa terus memperkaya dengan berbagai macam referensi dan memaksimalkan sumber yang ada.
Apa yang harus dilakukan untuk memulai Creative Thinking
Dengan mengetahui betapa pentingnya Creative Thinking untuk mampu menciptakan inovasi yang baru, berikut adalah 7 langkah untuk memulai karir bisnis anda dalam Creative Thinking :
- Kenali target
Mengenali target anda merupakan deskripsi dari tujuan dari bisnis yang kamu rencanakan untuk kedepannya.
- Mampu menciptakan konten marketing yang baik
Apabila seseorang telah mampu menciptakan konten marketing dengan baik, maka segala konsep yang ia pikirkan merupakan bagian dari Creative Thinking yang dapat diaplikasikan dari kegiatan marketing-mu.
- Selalu mencoba melakukan hal baru
Seseorang yang Creative Thinker selalu mencoba hal-hal baru sehingga dapat menciptakan produk yang baru dari inovasi yang mereka ciptakan.
- Dapat mengambil sudut pandang yang berbeda
Dilansir dari Creative Hub bahwa selalu bertindak “Out of the box” mungkin belum terbiasa dilakukan. Namun kamu bisa mulai melihat sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda.
- Mencoba untuk menambah wawasan
Sangat penting bagi seorang Creative Thinker untuk mempunyai wawasan yang begitu luas. Karena setiap sudut pandang seseorang berbeda-beda, maka dari itu produk yang mereka ciptakan merupakan bagian dari ide pola pikir kreatif mereka.
- Selalu mencatat ide-ide baru
Mencatat dan mengingat bukanlah hal yang sama persis. Pada dasarnya mencatat ide yang baru merupakan temuan yang didapatkan sehingga temuan temuan yang kamu tulis tidak dapat terlupakan untuk selalu memulai.
- Disiplin
Creative Thinker mempunyai kedisiplinan untuk terus menciptakan ide-ide baru. Sehingga tidak salah bahwa entrepreneur yang sukses juga merupakan bagian dari Creative Thinking.
Jadi mulai sekarang ini, saat ini, dan ini juga jadilah seorang yang Creative Thinker yang mampu menciptakan inovasi dari manapun. Biarkanlah idemu terus berkembang, bukan hanya sebatas khayalan saja tetapi harus bisa diwujudkan dengan keberanian. Karena semuanya tidak instan atau dapat dikatakan membutuhkan proses sampai menghasilkan sebuah hasil yang kreatif.
Baca juga :
Pentingnya Media Sosial Sebagai Keperluan Marketing
8 Tips Design Content Kamu Agar Terlihat Menarik
Sumber :